gefmmadiun.com — Magetan. Dalam rangka terus mengedukasi masyarakat agar tidak melakukan jual beli rokok Ilegal, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) melaksanakan sosialisasi gempur rokok Ilegal. Acara yang dikemas dengan olahraga, pagelaran seni, hiburan dan talkshow ini dilaksanakan di lapangan Sukomoro Magetan, Sabtu (19/11/2022).
Gunendar Kepala Bidang Penegakan Peraturan Daerah (Kabid Gakda) mengatakan acara di Sukomoro ini berlangsung selama dua hari, yaitu mulai tanggal 19 – 20 November 2022. Dimulai dengan dilaksanakan senam pagi yang dilanjutkan jalan sehat, pengundian hadiah utama oleh Bupati Magetan dan talkshow Gempur Rokok Ilegal bersama narasumber dari Bea dan Cukai Madiun, Polres Magetan.
“Sebenarnya acaranya cukup padat, dari pagi masyarakat diajak untuk senam, kemudian dilanjutkan dengan jalan sehat, pembagian door prize, talkshow Gempur Rokok Ilegal dan nanti siang masih ada hiburan untuk masyarakat”, jelas Gunendar.
Gunendar menambahkan sosialisasi gempur rokok ilegal di Sukomoro dilanjutkan Minggu (20/11/2022) dengan menghadirkan tarian kolosal dari berbagai sekolah terutama dari siswa SMPN 1 Sukomoro.
Dalam sesi talkshow menghadirkan Yohanes dari kantor bea dan cukai Madiun serta Dedi dari Polres Magetan yang dipandu langsung oleh Gunendar selaku moderator.
Sementara itu Suprawoto Bupati Magetan dalam sambutannya mengatakan Dana Bagi Hasil Cukai dan Tembakau ( DBHCT ) untuk Pemkab Magetan sangat bermanfaat untuk masyarakat. Selama ini DBHCT digunakan untuk membiayai pendidikan, kesehatan dan yang lainnya. Dalam bidang kesehatan misalnya kata Suprawoto dipakai untuk membangun rumah sakit di Lembeyan dan Panekan.
“Puskesmas lembeyan dan Panekan akan kita tingkatkan menjadi rumah sakit, ini agar masyarakat yang jauh dari kota bisa mendapatkan fasilitas kesehatan yang sama seperti di kota, dengan menggunakan dana dari pajak cukai”, terang Bupati.
Untuk itu Bupati berpesan kepada masyarakat Sukomoro tidak terlibat dalam jual beli rokok Ilegal agar pembangunan di Magetan bisa terus berlangsung dan hasilnya bisa dirasakan oleh masyarakat dari hasil pajak cukai, karena kata Bupati dengan tidak menjual belikan rokok Ilegal masyarakat bisa membantu pemerintah dalam memberantas peredaran rokok ilegal.
